Pahami Penyebab dan Cara Mengatasi Syaraf Kejepit


Pantang dari saraf terjepit ini sebaiknya dihindari jika memang ingin terbebas dari gejala kesemutan atau nyeri. Jangan sampai gejala saraf terjepit mengganggu aktivitas sehari-hari. Mari kenali saraf terjepit ini agar gejala saraf terjepit tidak kembali lagi.

Hal pada saraf terjepit yang harus dipatuhi

Saraf terjepit terjadi ketika saraf menerima tekanan berlebihan dari tulang, tulang rawan (tulang rawan), otot, dan tendon. Tekanan ini akhirnya menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan. Sebenarnya gejala saraf terjepit bisa dihindari jika mengetahui pantangan saraf terjepit. Apa batas saraf terjepit?

  • Mengangkat benda berat

Hal pertama dan terpenting pada saraf terjepit adalah mengangkat benda berat. Aktivitas ini dapat memberikan tekanan pada otot dan persendian. Tekanan ini mengganggu proses penyembuhan saraf terjepit. Tidak disarankan untuk mengangkat benda lebih dari 5 kg.

  • Sering berlatih

Memaksa diri untuk melakukan olahraga berat, seperti bermain sepak bola atau futsal, akan menghambat proses penyembuhan saraf terjepit. Tidak hanya itu, nyeri saraf terjepit yang berkepanjangan sebelum melakukan olahraga berat hanya akan memperpanjang proses penyembuhan.

  • Olahraga

Seperti halnya olahraga, berolahraga untuk menambah massa otot juga bagi saraf terjepit. Olahraga merupakan kegiatan sehat yang harus dilakukan secara rutin. Namun, selama proses penyembuhan saraf terjepit, olahraga harus dikurangi. Tidak ada salahnya mengistirahatkan tubuh dari aktivitas fisik untuk penyembuhan saraf terjepit yang optimal, bukan?

Gerakan mendadak

Jangan melakukan gerakan tiba-tiba, terutama pada anggota badan dengan saraf terjepit. Gerakan yang tiba-tiba dapat membuat semua saraf dan otot tegang, membuat saraf terjepit semakin parah.

Begadang

Pastikan jam kerja yang baik dan tidur malam yang nyenyak. Jangan begadang, ya! Karena tidur adalah salah satu cara unik tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, pastikan kasur dan bantal yang Anda gunakan berkualitas yang dapat menopang posisi tidur Anda.
Karena tidur dengan posisi yang salah bisa membuat saraf terjepit semakin parah!

Tidak ingin pergi ke dokter

Tidak ingin menemui ahli saraf adalah saraf terjepit yang harus dihindari. Jangan mengira saraf terjepit bisa sembuh dengan cepat, apalagi tanpa pengobatan medis. Jangan malas untuk pergi ke dokter untuk berkonsultasi dan bertanya tentang solusi terbaik untuk mengobati saraf terjepit.

Kondisi saraf terjepit tidak boleh dianggap enteng, apalagi jika bertentangan dengan saraf terjepit di atas. Jika Anda benar-benar ingin menyembuhkan saraf terjepit, hindari saraf terjepit dan temui dokter untuk pengobatan.