Tidak hanya secara sosial, perhatian yang baik adalah keterampilan kesehatan mental yang baik. Tentu, berlatih hal-hal sepele. Karena butuh keikhlasan untuk melakukannya. Penting juga untuk diingat bahwa mereka tidak mempengaruhi emosi atau perasaan yang berlawanan, seperti kesenangan, frustrasi, dan sebagainya. Semua emosi harus divalidasi untuk dikelola secara efektif.
Bagaimana menjadi baik?
Mengadopsi dengan baik berarti menumbuhkan kebaikan, perilaku, dan empati dalam kehidupan sehari-hari Anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
Bersyukur
Seseorang yang bersyukur pasti akan menjadi orang yang menyenangkan. Karena mereka puas dengan apa yang mereka miliki. Oleh karena itu, cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mensyukuri hal-hal dalam hidup. terkecil sekalipun.
Menariknya, rasa syukur juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Jadi cobalah untuk fokus pada pikiran positif yang dapat Anda manfaatkan dengan baik saat bekerja dengan orang lain.
Latihan Pengampunan
Last but not least, cobalah untuk berdamai dengan hal-hal yang menyebabkan kegagalan. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk berbuat baik. Jauh lebih mudah untuk bersikap baik dan berempati kepada orang lain jika Anda tidak bisa mengendalikan amarah Anda.
Hal yang sama berlaku untuk Anda. Jika masih ada sesuatu yang membuat Anda menyalahkan diri sendiri, cobalah untuk memaafkan. Antara lain dengan berdamai dengan masa lalu yang traumatis.
Temukan cara untuk membantu orang lain
Orang-orang terbaik, tentu saja, adalah orang-orang yang berguna. Jadi cobalah mencari cara untuk membantu orang lain. Tidak harus sesuatu yang besar, bisa sederhana dalam berhubungan dengan orang lain.
Misalnya, membantu menahan pintu jika orang lain di belakang juga masuk. Bahkan, hanya tersenyum pada orang lain atau pekerja toko kelontong juga merupakan cara yang efektif untuk bersikap ramah. Ini bisa melatih kebiasaan baik sepanjang hari.
Bersikap sopan
Selalu bersikap sopan dalam interaksi sosial dengan semua orang. Daripada kaku, perhatian yang sopan menghormati orang lain sambil tetap fleksibel. Ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang lebih tua atau yang memiliki otoritas lebih tinggi, tetapi juga untuk semua orang.
Jangan terpengaruh oleh perilaku orang lain. Jika mereka berperilaku buruk atau kasar, itu tidak berarti Anda memiliki pembenaran untuk melakukan hal yang sama. Tanggapi dengan sopan untuk mengubah interaksi menjadi positif.
Memikirkan orang lain
Bagian penting dari bersikap baik adalah menjaga orang lain. Ya, itulah dasar dari empati. Untuk melatih ini, cobalah untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Ini perlahan-lahan akan mengembangkan rasa hormat terhadap kebutuhan dan keadaan orang lain.