Sesuai dengan namanya, minyak hiu diekstraksi dari hati hiu, khususnya hiu laut dalam (Centrophorus squamosus), hiu basking (Cetorhinus maximus), dan hiu anjing (Squalus acanthias). Di negara-negara Skandinavia, minyak ini banyak digunakan sebagai obat tradisional. Penduduk percaya bahwa minyak hewani yang mendominasi lautan efektif dalam mengobati berbagai penyakit. Sebut saja cedera, penyakit jantung, kanker, hingga kemandulan.

Manfaat minyak ikan hiu

Minyak ikan hiu mengandung zat seperti alkilgycerol, squalene dan asam lemak tak jenuh ganda omega-3. Kombinasi ini berperan dalam memberikan berbagai manfaat minyak ikan hiu, antara lain:

Potensi Anti Kanker

Salah satu manfaat minyak ikan hiu yang menjanjikan adalah potensi anti kankernya. Ini juga yang membuatnya begitu populer. Menariknya, hipotesis awal adalah bahwa ada sangat sedikit kasus kanker pada hiu. Belum lagi kandungan alkilgliserol atau ADH. Ini adalah lemak yang ditemukan di organ penghasil darah, seperti sumsum tulang, hati, dan limpa. Pada manusia, RDA ini ditemukan dalam ASI dan sel darah merah.

Potensi Meningkatkan Imunitas

Bahkan para nelayan sejak zaman dahulu telah mengkonsumsi minyak ikan hiu karena dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ini karena ADH dalam minyak ini merangsang produksi antibodi. Buktinya, tim peneliti Italia ini menemukan bahwa mengonsumsi suplemen ADH selama sebulan pada 40 orang lanjut usia dapat meningkatkan kadar antibodi secara signifikan. Dosisnya adalah 500 miligram dua kali sehari. Ini mungkin karena aktivitas squalene, yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, produksi antibodi dan respon imun menjadi lebih kuat.

Berpotensi Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat minyak ikan hiu yang juga tak kalah populer adalah menjaga kesehatan jantung. Squalene yang terkandung di dalamnya dikatakan memiliki efek anti-aterosklerosis. Artinya, dapat mencegah penumpukan plak di arteri. Selain itu, asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dalam minyak ikan hiu juga diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang bertentangan. Tentu diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikannya.

Potensi yang Baik untuk Kesuburan

Namun, penelitian pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa kandungan ADH dalam minyak ikan hiu bermanfaat untuk kesuburan. Lebih spesifiknya, berkaitan dengan kemampuan untuk meningkatkan mobilitas dan kecepatan pergerakan sperma. Namun karena penelitian ini masih terbatas pada hewan laboratorium, maka perlu dikembangkan lebih lanjut pada manusia untuk memastikannya.