Ketegasan harus diterapkan saat berkomunikasi, baik itu dengan teman, pasangan atau di tempat kerja. Komunikasi asertif mengajak Anda untuk berkomunikasi dengan jelas dan jujur, sesuai dengan keyakinan, kebutuhan, dan emosi Anda. Tidak hanya berdampak positif pada hubungan, cara berkomunikasi ini juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Manfaat komunikasi asertif
Ada beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari mempraktikkan komunikasi asertif setiap hari. Berkomunikasi secara asertif memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
Melindungi kebutuhan Anda
Menetapkan batasan dalam hidup itu perlu, terutama dalam situasi atau keadaan yang membuat Anda tidak nyaman. Komunikasi asertif memungkinkan Anda mengekspresikan emosi dengan jelas saat menetapkan batasan.
Pembatasan ini melindungi kebutuhan Anda. Plus, itu dapat membantu mengurangi risiko frustrasi yang dapat muncul ketika Anda dan orang lain melakukannya secara berlebihan.
Bangun kepercayaan dengan orang lain
Berkomunikasi secara asertif dapat membantu membangun kepercayaan Anda dengan orang lain, dan sebaliknya. Jika Anda berbicara dengan jelas dan jujur, orang akan lebih mungkin mempercayai Anda.
Tidak seperti ketegasan, komunikasi pasif sering mengarah pada kebohongan, tetapi tidak selalu. Tentu saja hal ini dapat merusak kepercayaan dan hubungan Anda dengan orang lain.
Mencegah stres
Stres dapat dihindari dengan menggunakan komunikasi yang asertif, terutama jika Anda berada di lingkungan kerja. Berkomunikasi secara pasif membawa risiko menempatkan Anda di bawah beban kerja yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko stres.
Mencegah konflik
Berbicara dengan jujur dapat membantu mencegah konflik dalam hubungan Anda. Kebohongan mungkin terlihat bagus pada awalnya, tetapi begitu terungkap, risiko pertengkaran besar tidak dapat dihindari.
Tidak berkomunikasi dengan jujur dapat merusak kepercayaan orang lain kepada Anda. Tidak hanya itu, hubungan Anda dengan orang lain juga bisa dirusak oleh kebohongan.
Meningkatkan kenyamanan dan kepuasan dalam hubungan
Berkomunikasi secara asertif dapat menenangkan hati dan pikiran Anda. Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain. Ketegasan memungkinkan Anda untuk menghormati batasan satu sama lain dan mengekspresikan perasaan Anda dengan jujur.
Tips Menerapkan Komunikasi Asertif
Jika Anda tidak terbiasa, mungkin sulit bagi sebagian orang untuk mengadopsi gaya komunikasi yang asertif. Namun, Anda pada akhirnya akan mengingat cara berkomunikasi ini jika Anda terus menggunakannya setiap hari. Gunakan kata “saya” alih-alih “kamu” saat berbicara sehingga orang lain dapat lebih memahami apa yang Anda rasakan atau pikirkan.
Misalnya, jika orang lain membuat kesalahan, katakan “Saya tidak setuju” alih-alih “Kamu salah.” Berlatihlah mengatakan tidak pada permintaan yang tidak dapat Anda buat. Jangan ragu untuk berterus terang dan jelaskan alasan Anda dengan jujur dan singkat.