Sinusitis, juga dikenal sebagai rinosinuditis, adalah peradangan pada sinus di sekitar hidung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, alergi atau masalah kekebalan tubuh. Banyak yang mengira bahwa sinusitis adalah masalah kesehatan yang ringan, namun jika infeksi tersebut tidak ditangani dengan baik, infeksi tersebut dapat menyebar ke mata bahkan otak.
Berbagai obat untuk sinusitis
Sinusitis dapat menyebabkan gejala lain, seperti nyeri wajah, hidung tersumbat, batuk, dan penurunan indra penciuman. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter. Obat sinusitis biasanya antibiotik, pereda nyeri, alergi dan dekongestan. Kami akan merangkum solusi ini satu per satu.
Antibiotik
Dokter Anda akan meresepkan antibiotik jika sinusitis Anda disebabkan oleh infeksi bakteri. Antibiotik ini hanya dapat menyembuhkan sinusitis yang disebabkan oleh bakteri, jika disebabkan oleh masalah lain seperti virus atau alergi, obat ini tidak dapat digunakan. Antibiotik yang biasa digunakan untuk sinusitis ringan adalah amoksisilin.
Penawar rasa sakit
Ciri – ciri dari penyakit sinusitis adalah adanya rasa nyeri terutama di bagian wajah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan parasetamol. Anda bisa mendapatkan obat ini dari apotek karena bisa didapatkan tanpa resep dokter tanpa resep dokter. Sebelum memutuskan untuk minum obat, ikuti petunjuk penggunaan, efek samping dan kontraindikasi.
Hipoalergenik
Semprotan hidung dapat digunakan untuk meredakan sinusitis. Semprotan ini memiliki keuntungan lebih efektif daripada obat oral. Namun, obat hidup yang memiliki kandungan oxymetazoline tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah usia enam tahun. Penggunaan semprotan ini dibatasi untuk menggunakannya tidak lebih dari tiga hari berturut-turut karena hanya akan memperburuk keadaan.
Dekongestan
Informasi kesehatan lebih lanjut tentang obat sinusitis adalah dekongestan. Dekongestan umumnya datang dalam bentuk obat oral atau inhalasi. Dekongestan bersifat vasokonstriksi, artinya dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah di hidung sehingga saluran udara menjadi lega. Selain itu, obat ini juga bekerja dengan cara memblokir histamin, zat dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah menjadi besar, meradang, dan gatal.