Seperti melawan musuh yang tidak terlihat, ketakutan akan kesuksesan dapat menghambat pencapaian seseorang. Tidak hanya dalam dunia kerja, tetapi juga terkait dengan hubungan pribadi, akademik dan masih banyak lagi. Pada pemeriksaan lebih dekat, ketakutan akan sukses terkait dengan ketakutan yang menyertainya. Selain itu, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi harapan.
Penyebab Takut Sukses
Ada beberapa hal yang menjadi faktor ketakutan seseorang untuk sukses, antara lain:
Belum siap untuk dikecewakan
Di balik kesuksesan ada harapan atau ekspektasi yang menyertainya. Tentu saja, harapan ini memunculkan mimpi. Ketika harapan tinggi, ada bahaya kekecewaan jika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Ketakutan akan kekecewaan ini sejalan dengan ketakutan akan kesuksesan. Terkadang orang akan memilih untuk tetap di posisi yang sama daripada membangun harapan dengan resiko terjatuh.
Trauma
Ketika mengalami kesuksesan ada rasa semangat yang luar biasa. Dari sudut pandang psikologis, ini mirip dengan reaksi fisiologis ketika Anda mengalami trauma. Orang yang pernah mengalami jenis trauma ini akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak merasakan reaksi ini dan dengan demikian mengembangkan fobia kesuksesan.
Tidak hanya itu, orang yang pernah mengalami kejadian traumatis seperti bullying atau kecelakaan juga bisa merasakannya. Tubuh akan mengasosiasikan rasa takut dengan sensasi yang sama ketika sedang bersemangat. Inilah yang membuat mereka takut akan kesuksesan.
Pelecehan Verbal
Orang-orang yang sering dilecehkan secara verbal sebagai anak-anak mungkin juga takut akan kesuksesan. Misalnya, jika mereka terus-menerus diberi ultimatum atau dituduh gagal, ini secara tidak sengaja terukir dalam ingatan mereka.
Keluar dari zona nyamanmu
Berani meraih kesuksesan justru membuat seseorang semakin rentan. Ada banyak hal yang tidak menyenangkan yang terlibat, seperti persaingan dan kecemburuan dari orang lain. Bukan tidak mungkin, hal-hal negatif tersebut akan menjadi ancaman dalam diri Anda yang membuat hidup tidak nyaman.
Pikiran Negatif
Apa yang ada di pikiran Anda juga bisa memicu sikap seseorang terhadap kesuksesan. Jika Anda terus-menerus terjebak dalam pikiran negatif atau sindrom penipu, rasa takut akan sukses secara alami bisa menjadi lebih dominan. Di sisi lain, self-talk yang positif juga dapat secara positif mempengaruhi motivasi seseorang untuk mencapai kesuksesan.
Khawatir
Ada juga kekhawatiran yang menyertai, apakah orang atau kolega yang sukses akan pergi. Pada tahap ini, ada juga kekhawatiran tentang tanggung jawab baru yang menyertai kesuksesan. Ini membuat segalanya tampak lebih rumit dan lebih sulit untuk ditangani.
Kecemasan Sosial
Orang yang pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial mungkin merasa tidak siap untuk sukses. Mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian karena kesuksesan mereka. Akan ada ketegangan dan kekhawatiran yang tidak semestinya, terutama tentang reaksi orang-orang terdekat Anda.